Kajian ,Alkisah Serta Teladan Dalam Islam yang patut untuk dicontoh

Dialog Setan Penggoda Kafir & Mukmin

Pembaca Paper Islam yang budiaman, Selalu ikuti kajian dan berita dalam portal ini, dan semuaga saja bisa membawa keberkahan dan kemanfaatan buat anda semua. Yang mana Dialog Setan Penggoda Kafir & Mukmin semoga saja info atau kabarnya dapat menambah wawasan buat anda. Adapun berita yang mungkin membutuhkan tabayun atau klarifikasi dari orangya laangsung ada baiknya anda temukan sumber-sumber yang primer dalam mencari kebenaranya.

Berbicara tentang Dialog Setan Penggoda Kafir & Mukmin memang menarik unutk disimak apalagi sudah banyak para pakar yang susah menelusurinya. Namun apakah ini mungkin untuk ditelusuri atau tidaknya kembali ke pembaca yang budiman sekalian. Kejadian yang berkaitan dengan usaha atau tindakan untuk Dialog Setan Penggoda Kafir & Mukmin memang sesuatu yang nyata adanya.Hal ini terbukti dengan keberadaanya memang ada disekitar kita.

Untuk lebih detailnya tentang Dialog Setan Penggoda Kafir & Mukmin ini, kita bisa lihat ulasan berikut ini dan perhatikan tiap kata dan kandunganya.Santai saja dalam menanggapunya , jangan terlalu serius karena semua ini tidak ada maksud apa kecuali sebagai infromasi dan hiburan semata.Silahakan baca Dialog Setan Penggoda Kafir & Mukmin lebih jelasnya.

Ceramah Bersama - Suatu hari, Abu Hurairah mendengar percakapan dua setan. Satu setan terlihat gemuk, segar dan rapi. Sedangkan setan satu lagi terlihat kurus, kering dan kusut. Perbedaan tersebut ternyata berasal dari penugasan yang berbeda. Setan pengganggu orang kafir memang terlihat lebih gemuk, sedangkan setan pengganggu orang mukmin terlihat lebih kurus. Mengapa bisa demikian ? Ikuti kisah selengkapnya.

Ilustrasi Dialog Setan Penggoda ( Foto @Ceramah Bersama )

Setan senantiasa menggoda dan terus berusaha menaklukkan manusia agar melupakan Allah. Sejak jaman Nabi Adam hingga kini, mereka tak pernah menyerah menggoda manusia. Namun sebenarnya ada hal - hal yang bisa dilakukan agar setan jauh - jauh dari kita. Seperti kisah berikut, dialog setan penggoda umat mukmin dan setan penggoda orang kafir dengan Abu Hurairah. Ternyata ada perbedaan antara kedua setan itu, yaitu bentuk fisiknya. Setan penggoda orang kafir terlihat lebih gemuk, sedangkan setan penggoda orang mukmin terlihat lebih kurus.

Jadi, suatu ketika Abu Hurairah Ra, salah seorang sahabat Nabi terkenal, bertemu dengan setan penggoda orang mukmin dan setan penggoda orang kafir. Abu Hurairah penasaran dengan penampakan kedua setan tersebut. Setan penggoda orang kafir terlihat gemuk, segar, rapi dan memakai baju bagus. Berbanding terbalik dengan setan penggoda orang mukmin, mereka justru terlihat kurus, kusut, kering dan telanjang.

BACAAN BASMALAH

Walau Abu Hurairah penasaran, namun beliau diam saja. Tak lama kemudian, Setan gemuk itu bertanya pada setan penggoda kaum mukmin yang kurus, "Kenapa keadaanmu menyedihkan, kau kurus kering, kusut dan telanjang ?"

Setan kurus menjawab, "Aku bertugas menggoda orang mukmin yang selalu berzikir dan membaca basmalah menyebut nama Allah,"

"Lalu memangnya kenapa ? Aku juga ditugaskan menggoda manusia. Apa yang membuat tubuhmu kurus, kering dan jelek seperti itu ?" tanya si setan gemuk.

"Tentu saja berbeda, ketika hendak makan dan minum orang mukmin selalu membaca basmalah menyebut nama Allah. Karena itulah aku tetap lapar dan haus. Ketika memakai minyak, ia menyebut nama Allah, maka aku tetap kusut. dan ketika memakai baju, ia juga menyebut nama Allah sehingga aku tetap telanjang."

Setan gemuk menyahut, "Kasihan sekali kau, kalau begitu aku memang lebih beruntung. Aku bersama orang kafir yang tidak pernah menyebut nama Allah. Pada waktu makan, ia tidak menyebut nama Allah sehingga aku bisa makan bersamanya sampai puas. Ketika minum, dia juga tidak menyebut nama Allah sehingga aku bisa ikut minum. Ketika memakai minyak, ia tidak menyebut nama Allah sehingga aku ikut minyakan. Dan ketika memakai pakaian, ia tidak menyebut nama Allah sehingga aku ikut memakai pakaiannya."

Dari dialog tersebut, akhirnya Abu Hurairah mengerti apa yang membuat kedua setan itu berbeda rupa. Beliau pun menyadari betapa agung faidah membaca basmalah. Setan tidak bisa ikut makan - makanan orang yang membaca, "Bismillahirrahmanirrahim."

Dalam sebuah hadis Rasulullah Saw juga pernah bersabda bahwa rumah yang dibacakan basmalah, maka setan tidak akan datang dan bermalam di dalamnya. Baginda Rasulullah Saw mengajarkan agar umatnya memulai segala perbuatan baiknya dengan membaca basmalah, menyebut nama Allah SWT, agar perbuatannya itu benar - benar penuh berkah, tidak diganggu setan, dan mendapatkan rida dari Allah Yang Maha Pengasih.

Info Artikel dan sumbernya

Judul :Dialog Setan Penggoda Kafir & Mukmin
Link :Dialog Setan Penggoda Kafir & Mukmin

Artikel terkait yang sama:


Dialog Setan Penggoda Kafir & Mukmin

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Dialog Setan Penggoda Kafir & Mukmin

0 comments:

Posting Komentar