Ilustrasi Mendapatkan Jodoh Yang Baik ( Foto @U-Report ) |
"Apa mungkin saya yang seperti ini ditakdirkan punya jodoh ?" Gumam Dinde dalam hatinya. Kata banyak orang, Dinde orangnya cantik, baik, dan humoris sehingga banyak teman yang nyaman dan senang berada di dekatnya. Tentu saja hal itu membuat Dinde senang karena dapat bermanfaat bagi orang lain. Akan tetapi ia mengaku sedikit cemburu dengan teman - temannya yang sudah menemukan jodoh, lalu menikah, dan kemudian punya anak.
"Saya cemburu saat teman saya sudah punya kekasih, sedangkan saya membayangkannya saja tidak berani," ucapnya.
Dinde terlahir sedikit berbeda dengan wanita kebanyakan. Ia tidak pernah merasakan menstruasi hingga sekarang dan payudaranya tidak tumbuh layaknya wanita lainnya. Inilah yang membuatnya minder dari teman - temannya.
"Ini juga yang menjadi alasan saya takut deket dengan laki - laki yang sebenarnya banyak yang suka dan menaruh perhatian kepada saya," Ucapnya.
SISIHKAN GAJI
Untuk menghapus keresahannya itu, ia memilih fokus bekerja. Dinde pun berhasil tidak membebani orangtuanya untuk masalah financial. Sampai akhirnya usianya menginjak 26 tahun ia merasa terbebani lagi. Kala itu semakin banyak teman - temannya yang menikah. Bahkan satu persatu dari mereka juga banyak yang bertanya kapan saya menikah. Hati Dinde goyah dengan pertanyaan itu. Namun demikian ia tetap ikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT. Ia curhat kepada Allah agar diberikan jodoh terbaik.
"Saya senang sekali menyaksikan acara - acara pengajian para Ustad baik di perkampungan atau di televisi. Saya coba untuk mengamalkan setiap pengajian yang di berikan oleh Ustad. Saya mulai shalat Dhuha enam rakaat setiap akan berangkat ke kantor. Alhamdulillah saya istiqomah menyisihkan sebagian gaji untuk membantu orang tua, adik dan anak yatim." katanya.
Tak disangka, jawaban doanya dengan cepat dikabulkan Allah. Selama ikhtiar tersebut sudah tiga orang yang mencoba melamarnya. Namun demikian ia tidak berani menerima lamaran mereka karena mereka belum tau keadaannya. "Terkadang saya ingin menceritakan keadaan saya yang sebenarnya, namun saya tidak mampu menceritakannya," terangnya.
Hingga akhirnya datanglah seorang pemuda yang usianya lebih muda empat tahun darinya. Kebetulan pemuda tersebut sudah bekerja cukup mapan. Pemuda ini menaruh hati ke Dinde dan langsung berniat melamarnya. Awalnya Dinde mencoba menolak dengan bermacam alasan tetapi pemuda ini terus menerus mencoba dan berusaha mendapatkan jawaban pasti kenapa Dinde menolak.
MENIKAH
Sampai akhirnya pemuda ini memberikan ultimatum. Jika tidak dibuka alasan utamanya, maka ia akan memutuskan hubungan silaturahim. Akhirnya Dinde melakukan shalat istikharah malam harinya. Ia minta petunjuk kepada Allah dan akhirnya keesokan harinya ia beranikan diri menceritakan semuanya. Usai menceritakan semua rahasia darinya, pemuda itu berkaca - kaca dan meneteskan air mata.
Hingga akhirnya lewat istikharah kepada Allah SWT, pemuda itu melamar Dinde dengan menerima segala kekurangan. Pemuda itu berkata bahwa ia menikah karena Allah semata dan mendapat ridhaannya.
"Saya sangat bahagia mendengarnya dan bersyukur kepada Allah. Alhamdulillah, kami pun akhirnya menikah dan kini tengah berikhitar mendapatkan buah hati." pungkas Dinde tersenyum bahagia.
Nah, Mengetahui hal ini tentu ada baiknya kita bantu share kisah Dinde ini kepada teman - teman yang lainnya, agar yang lain juga termotivasi dan terinspirasi :) Terima Kasih
0 comments:
Posting Komentar