Ilustrasi Khalid bin Walid Ra ( Foto @U-Report ) |
Khalid bin Wahid Ra merupakan seorang panglima perang yang termasyhur dan ditakuti di medan tempur. ia mendapat julukan "Pedang Allah yang Terhunus". Khalid juga tercatat sebagai salah satu dari panglima - panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang kariernya.
Khalid termasuk di antara keluarga Nabi Saw yang sangat dekat. Maimunah, bibi Khalid, merupakan istri Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak - kanak, kedua saudara sepupu ini bermain ada gulat. Khalid saat itu secara tidak sengaja mematahkan kaki Umar, namun beruntung kaki Umar dapat disembuhkan melalui suatu perawatan dengan baik.
MEMINUM RACUN
Pada masa kekhalifahan Abu Bakar, Khalid bin Wahid pun diutus pergi ke suatu kampung. Amanah tersebut lantas dijalankan dengan baik oleh Khalid tanpa menyangkalnya sedikit pun. Khalid lantas mempersiapkan beberapa prajurit muslim untuk menemani dirinya pergi ke kampung yang dimaksud oleh khalifah Abu Bakar.
Dengan penuh semangat, Khalid pun melintas hamparan padang pasir yang sangat luas dengan panas terik matahari yang cukup menyengat. Sementara itu, beberapa orang prajuritnya yang berkuda mengikutinya di belakang Khalid. Semua tampak bersemangat mendampingi Khalid yang mendapat amanah dari Khalifah Abu Bakar.
Setelah beberapa hari menempuh perjalanan, akhirnya Khalid pun sampai di tempat yang dituju. Sementara itu, penduduk setempat pun juga sudah mempersiapkan acara untuk menyambut Khalid beserta pasukannya yang gagah berani. Hanya saja, para pemimpin di kampung tersebut memiliki rencana yang tidak baik kepada Khalid. Mereka berusaha untuk mencelakai Khalid dengan cara memberinya minuman beracun.
Namun, sebelum minuman beracun tersebut sampai ke tangan Khalid, beberapa prajuritnya ada yang memberitahunya agar tidak meminum minuman yang diberi oleh pemimpin di kampung tersebut.
"Waspadalah terhadap racun, jangan minum suguhan orang - orang asing !" ujar salah seorang prajurit
"Berikan minuman itu kepadaku !." Ujar Khalid
Sesaat kemudian, Khalid mengambil minuman beracun tersebut lalu berdoa. "Dengan menyebut nama Allah, Tuhan langit dan bumi. Dengan menyebut nama Allah yang tidak akan mencelakakan hamba-Nya, karena nama-Nya mengandung obat," ujarnya berdoa.
Khalid lantas meneguk minuman beracun itu dan tidak terjadi sesuatu pun yang membahayakannya. Sesaat kemudian Abudul masih, salah seorang pemimpin di kampung tersebut kembali ke kaumnya. "Hai kaumku, ia telah minum racun ganas itu, tetapi ia tidak apa - apa," Ujar Abdul masih yang kemudian membuat orang - orang di kampung tersebut berdamai.
"Ini semua terjadi berkat doa Khalid," ujar prajurit tersebut dengan heran.
0 comments:
Posting Komentar