Yuk, Mari Diteladani 7 Amalan Favorit Rasul Ini Dikala Ramadan ( Foto @Ceramah Bersama ) |
Dalam Alquran surat Al Baqarah {2} ayat 185 dijelaskan bahwa Ramadan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Alquran diturunkan.
Maka, tidak heran Rasulullah Saw pun menambah kuantitas dan kualitas ibadah di bulan tersebut. Berikut ibadah - ibadah favorit yang biasa dilakukan Rasulullah selama Ramadan.
1. SEMPURNAKAN IBADAH WAJIB
Subhanallah, sekali kita ibadah wajib di bulan Ramadan, pahalanya 70 kali lipat dibandingkan di bulan lain. Itu seperti pesan Nabi, dari Salman Al Farisi Ra berkata, "Rasulullah Saw memberi khutbah kepada kami di hari akhir dari bulan Syakban dan bersabda, 'Hai sekalian manusia, akan datang bulan yang agung (Ramadan) yaitu bulan yang penuh berkah di dalamnya. Dalam bulan itu ada malam yang mulia (Lailatulqadar) yang lebih utama dari pada seribu bulan. Allah telah mewajibkan puasa di bulan itu dan shalat Tarawih di malamnya sebagai ibadah sunah. Barang siapa yang melakukan kebaikan (Ibadah sunah) di bulan itu, pahalanya seperti melakukan ibadah wajib dibanding bulan yang lainnya. Dan barang siapa melakukan kewajiban di dalamnya, maka pahalanya seperti melakukan 70 kewajiban dibanding bulan lainnya. Bukan Ramadan adalah bulan ditambahnya rezeki orang mukmin, bulan di awalnya menjadi rahmat, di tengahnya menjadi ampunan, dan di akhirnya merupakan kebebasan dari neraka'," (HR Ibnu Huzaimah).
2. PERBANYAK AMALAN SUNAH
Begitu juga yang sunah, pahalanya sama dengan pahala ibadah fardu (wajib) di bulan lain. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Saw, "Barang siapa yang melaksanakan amalan sunah pada bulan Ramadan, maka pahalanya sama dengan pahala melaksanakan ibadah wajib pada bulan selain Ramadan. Barang siapa yang melaksanakan ibadah wajib pada bulan Ramadan, maka pahalnya sama dengan pahala yang melaksanakan tujuh puluh ibadah wajib pada bulan selain ramadan (HR Baihaki).
3. BAYAR ZAKAT DAN SEDEKAH
Rasulullah Saw adalah orang yang paling pemurah. Di bulan Ramadan, beliau lebih pemurah lagi. Kebaikan Rasulullah Saw di bulan Ramadan melebihi angin yang berembus karena begitu cepat dan banyaknya. Dalam sebuah hadis disebutkan, "Sebaik - baiknya sedekah yaitu sedekah di bulan Ramadan," (HR Baihaqi, Al Khatib, dan Tirmizi).
Salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan adalah memberikan ifthar (santapan berbuka puasa) kepada orang - orang yang berpuasa. "Barang siapa yang memberi ifthar kepada orang - orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut," (HR Ahmad, Tirmizi, dan Ibnu Majah).
4. BACA ALQURAN
Bulan yang penuh berkah ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Alquran. Untuk itu, bertadarus Alquran selama bulan Ramadan, termasuk kebiasaan yang dilakukan Rasulullah. Riwayat Ibnu Abbas menjelaskan, "Rasulullah adalah orang yang paling dermawan. Kedermawanan beliau meningkat pada bulan Ramadan, yaitu ketika didatangi Jibril setiap malam Ramadan, ia bertadarus Alquran dengan Rasulullah," (HR Bukhari Muslim).
5. DOA DAN ZIKIR
Inilah bulan di mana doa - doa kita tidak ditolak-Nya. Dalam kitab Durrul Mantsur ada sebuah riwayat dari Aisyah Ra bahwa apabila Ramadan tiba, berubahlah wajah Rasulullah. Beliau akan menambah shalatnya, lebih merendahkan diri dalam doa - doanya, dan lebih tampak rasa takutnya kepada Allah SWT. Dalam satu riwayat diberitahukan bahwa di bulan Ramadan, Allah SWT memerintahkan pada malaikat pemikul Arsy, "Tinggalkanlah ibadah kalian masing - masing dan aminkanlah doa orang yang berpuasa."
6. MEMBACA KALIMAT THAYYIBAH
Rasulullah Saw bersabda, "Perbanyaklah di bulan ini empat perkara. Dua perkara dapat mendatangkan keridaan Tuhanmu, dan yang dua lagi kamu pasti memerlukannya. Dua perkara yang mendatangkan keridaan Allah yaitu, hendaknya kalian membaca kalimat thayyibah dan istigfar sebanyak - banyaknya. Dan dua perkara yang kita pasti memerlukannya, yaitu hendaknya kamu memohon kepada-Nya untuk masuk surga dan berlindung kepada-Nya dari api Neraka Jahanam," (HR Ibnu Khuzaimah).
7. IKTIKAF
Iktikaf adalah puncak ibadah di bulan Ramadan. Iktikaf adalah tetap tinggal di masjid, taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah dan menjauhkan diri dari segala aktivitas keduniaan. Inilah sunah yang selalu dilakukan Rasulullah pada bulan ramadan. Disebutkan dalam hadis dari Aisyah Ra berkata, "Rasulullah Saw ketika memasuki sepuluh hari terakhir menghidupkan malam harinya, membangunkan keluarganya dan mengencangkan ikan pinggangnya," (HR Muslim).
Pertanyaan, sudahkan kita meneladani ketujuh kebiasaan Rasulullah Saw tersebut ? Mudah - mudahan kita diberikan kekuatan oleh Allah SWT agar mengisi Ramadan ini dengan ibadah seperti Rasulullah Saw. Amin.
0 comments:
Posting Komentar