Ilustrasi ( Foto @Ceramah Bersama ) |
Di antara orang terpenting dalam kehidupan kita adalah tetangga. Bahkan tidak jarang tetangga kita lebih tahu keadaan kita daripada kerabat kita yang tinggal berjauhan. Saat kita sakit dan ditimpa musibah, tetanggalah yang pertama membantu kita. Tak heran, jika Islam begitu menekankan kepada kita untuk berbuat baik kepada tetangga, karena dampak hubungan yang harmonis antara tetangga mendatangkan maslahat.
Rasulullah telah mengajarkan kepada kita agar senantiasa berbuat baik terhadpa tetangga. Beliau bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya," (HR Bukhari dan Muslim). Hadis tersebut menunjukkan betapa pentingnya keberadaan tetangga di tengah - tengah kehidupan kita.
MAU MEMBANTU
Di antara cara Rasulullah dalam menyikapi keberadaan tetangga adalah dengan berbuat baik kepada mereka, khususnya saat mereka membutuhkan bantuan dari kita. Sebab kalau kita juga membutuhkan bantuan, tetanggalah yang bisa kita harapkan untuk membantu selain keluarga. Karena itu, menjaga hubungan baik dengan tetangga merupakan tindakan yang sangat mulia untuk dilakukan.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw bersabda, "Dan berbuat baiklah kepada tetanggamu, niscaya engkau menjadi seorang muslim," (HR Ibnu Majah). Dalam hadis yang lain, Rasulullah Saw juga menggambarkan arti pentingnya kedudukan tetangga dengan berpesan. "Jibril terus-menerus berwasiat kepadaku (untuk berbuat baik) terhadap tetangga, hingga aku yakin ia (seorang tetangga) akan mewariskan harta kepadanya (tetangganya)," (HR Bukhari dan Muslim).
SALING MENCINTAI
Ketika hidup bertetangga, sudah selayaknya kita saling mencintai satu sama lain. Ketika mereka bergembira karena mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan, hendaknya kita juga ikut bergembira. Sebaliknya, kita selalu menjauhkan diri dari sikap dengki terhadap mereka yang pada hakikatnya hanya akan membuat hubungan kita dengan tetangga menjadi tidak harmonis atau tidak baik.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw telah mengingatkan kita agar senantiasa menjauhkan diri dari sikap dengki, terutama dalam kehidupan bertetangga. Sebagaimana sabda beliau Saw, "Dan demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, tidaklah seseorang beriman hingga ia mencintai untuk tetangganya atau beliau berkata, untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri," (HR Muslim).
MAU MENJENGUK
Menjenguk tetangga yang sakit atau yang sedang mendapatkan musibah adalah bagian dari sikap terpuji yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Dalam hal ini, kita harus menghibur mereka guna meringankan beban penderitaan mereka serta mendoakan. Jika mereka sedang berduka, hendaknya kita tidak menampakkan wajah gembira agar mereka tidak tersinggung dan sebagainya.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah berpesan, "Hak muslim atas muslim yang lain ada lima, menjawab ucapan salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin," (HR Bukhari).
SUKA BERBAGI
Cara lain yang diajarkan oleh Rasulullah kepada kita adalah dengan berbagi bersama tetangga. Ketika kita mendapatkan kebahagiaan seperti rezeki dan sebagainya, hendaknya hal itu juga dibagi untuk mereka. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, "Bukanlah seorang mukmin, orang yang kenyang sementara tetangganya kelaparan di sampingnya," (HR Bukhari).
Beliau Saw juga memberikan nasihat, "Jika suatu kali engkau memasak sayur, maka perbanyaklah kuahnya, kemudian perhatikanlah tetanggamu, dan berikanlah mereka sebagian dengan cara yang pantas," (HR Muslim).
0 comments:
Posting Komentar