Kajian ,Alkisah Serta Teladan Dalam Islam yang patut untuk dicontoh

Kisah Ahli Kubur Berharap Istigfar

Pembaca Paper Islam yang budiaman, Selalu ikuti kajian dan berita dalam portal ini, dan semuaga saja bisa membawa keberkahan dan kemanfaatan buat anda semua. Yang mana Kisah Ahli Kubur Berharap Istigfar semoga saja info atau kabarnya dapat menambah wawasan buat anda. Adapun berita yang mungkin membutuhkan tabayun atau klarifikasi dari orangya laangsung ada baiknya anda temukan sumber-sumber yang primer dalam mencari kebenaranya.

Berbicara tentang Kisah Ahli Kubur Berharap Istigfar memang menarik unutk disimak apalagi sudah banyak para pakar yang susah menelusurinya. Namun apakah ini mungkin untuk ditelusuri atau tidaknya kembali ke pembaca yang budiman sekalian. Kejadian yang berkaitan dengan usaha atau tindakan untuk Kisah Ahli Kubur Berharap Istigfar memang sesuatu yang nyata adanya.Hal ini terbukti dengan keberadaanya memang ada disekitar kita.

Untuk lebih detailnya tentang Kisah Ahli Kubur Berharap Istigfar ini, kita bisa lihat ulasan berikut ini dan perhatikan tiap kata dan kandunganya.Santai saja dalam menanggapunya , jangan terlalu serius karena semua ini tidak ada maksud apa kecuali sebagai infromasi dan hiburan semata.Silahakan baca Kisah Ahli Kubur Berharap Istigfar lebih jelasnya.

Ceramah Bersama - Bagi ahli kubur, harta dan kekayaan selama di dunia sudah tidak berarti lagi. Sebab, mereka hanya membutuhkan ampunan dari Allah SWT atas kesalahan dan dosa yang telah dilakukan. Mereka hanya mengharap doa dan istigfar dari orang - orang yang masih hidup yang ditujukan kepadanya.

Ilustrasi ( Foto @U-Report )

Doa dan istigfar dari orang yang masih hidup yang ditujukan kepada ahli kubur dapat dibenarkan. Bahkan, hal ini diyakini dapat sampai pada ahli kubur itu. Ulama ahlussunnah wal jammah sepakat bahwa doa dan istigfar seorang muslim yang masih hidup kepada Allah untuk orang yang telah meninggal dapat memberikan manfaat kepadanya.

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman, "Dan orang - orang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar) mereka berdoa : 'Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara - saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami'," (QS Al Hasyr : 10).

DIALOG AHLI KUBUR

Ayat tersebut menyebutkan bahwa istigfar tidak hanya dibutuhkan oleh orang - orang yang masih hidup di dunia untuk meraih ampunan Allah. Tetapi, juga bermanfaat bagi mereka yang telah meninggal dunia. Sebab, ketika meninggal dunia, mereka sudah tidak bisa berbuat apa - apa lagi, melainkan hanya mengharap doa dan istigfar dari orang - orang yang masih hidup.

Dikisahkan, pada suatu hari Maisaroh bin Khunain melewati kuburan. Sahabat datang dengan memanggil salam kepada para ahli kubur di tempat itu.

"Assalamualaikum wahai penghuni kubur, kamu telah mendahului kami dan kami akan menyusul kemudian, semoga Allah mengasihani kami dan kamu dan mengampuni kami dan kami serta memberkati kami dan kamu waktu menghadap kepada-Nya apabila kami telah menjadi seperti kalian," kata Maisaroh kepada ahli kubur.

Beberapa saat kemudian, Maisaroh pun terkejut karena mendengar salah satu ahli kubur itu ternyata bisa menjawab salam dirinya dengan fasih. Ternyata Allah SWT mengembalikan roh kepada tubuh salah seorang dari mereka sehingga ia bisa menjawab salam Maisaroh.

"Berbahagialah kamu wahai penghuni dunia, kamu dapat pergi haji dengan 4 kali setiap bulan," jelas ahli kubur tersebut.

MANFAAT ISTIGFAR

Pernyataan itu membuat Maisaroh heran. Ia pun kembali bertanya kepada ahli kubur itu tentang maksud pernyataannya.

"Bagaimanakah kami dapat pergi haji setiap bulan 4 kali ?" kata Maisaroh masih penasaran.

"Hari Jumat, tidakkah kamu semua mengetahui bahwa shalat berjamaah pada hari Jumat itu adalah haji yang mabrur dan diterima ?" jelas Ahli kubur kepada Maisaroh.

"Wahai ahli kubur, beritahulah kami apa yang harus kami lakukan supaya Allah mengasihanimu," ujar Maisaroh.

"Istigfar, wahai penghuni dunia, istigfar itu adalah yang paling bermanfaat di akhirat," jawab ahli kubur tersebut.

"Lalu, apa yang menghalani kamu dari menjawab salam kami ?" tanya Maisaroh lagi.

"Memberi salam itu suatu kebaikan, tetapi kebaikan - kebaikan kami telah diangkat. Maka, tidaklah boleh kami menambahkan kebaikan atau mengurangkan dosa kami," ujar ahli kubur tersebut.

Info Artikel dan sumbernya

Judul :Kisah Ahli Kubur Berharap Istigfar
Link :Kisah Ahli Kubur Berharap Istigfar

Artikel terkait yang sama:


Kisah Ahli Kubur Berharap Istigfar

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kisah Ahli Kubur Berharap Istigfar

0 comments:

Posting Komentar