Kajian ,Alkisah Serta Teladan Dalam Islam yang patut untuk dicontoh

Kisah Dibantu Orang Misterius Kala Haji

Pembaca Paper Islam yang budiaman, Selalu ikuti kajian dan berita dalam portal ini, dan semuaga saja bisa membawa keberkahan dan kemanfaatan buat anda semua. Yang mana Kisah Dibantu Orang Misterius Kala Haji semoga saja info atau kabarnya dapat menambah wawasan buat anda. Adapun berita yang mungkin membutuhkan tabayun atau klarifikasi dari orangya laangsung ada baiknya anda temukan sumber-sumber yang primer dalam mencari kebenaranya.

Berbicara tentang Kisah Dibantu Orang Misterius Kala Haji memang menarik unutk disimak apalagi sudah banyak para pakar yang susah menelusurinya. Namun apakah ini mungkin untuk ditelusuri atau tidaknya kembali ke pembaca yang budiman sekalian. Kejadian yang berkaitan dengan usaha atau tindakan untuk Kisah Dibantu Orang Misterius Kala Haji memang sesuatu yang nyata adanya.Hal ini terbukti dengan keberadaanya memang ada disekitar kita.

Untuk lebih detailnya tentang Kisah Dibantu Orang Misterius Kala Haji ini, kita bisa lihat ulasan berikut ini dan perhatikan tiap kata dan kandunganya.Santai saja dalam menanggapunya , jangan terlalu serius karena semua ini tidak ada maksud apa kecuali sebagai infromasi dan hiburan semata.Silahakan baca Kisah Dibantu Orang Misterius Kala Haji lebih jelasnya.

Ceramah Bersama - Selama melaksanakan ibadah haji, Puput Wijangkoko Suratin selalu berdoa agar hajinya lancar. Ia pun bersyukur karena selama haji, dirinya tidak menemukan kendala berarti. Bahkan, setiap kali dirinya kebingungan selalu ada jalan, termasuk dibantu oleh orang misterius.

Ilustrasi ( Foto @U-Report )

Puput Wijangkoko Suratin benar - benar tidak menyangka diperkenakan memenuhi panggilan Allah ke Tanah Suci untuk berhaji pada 2013. Ia berangkat haji bersama suaminya, bahkan dengan program haji plus.

Perasaan bangga pun tak henti - hentinya merias hati wanita yang tinggal di Taman Pinang Indah, Lemah Putro, Sidoarjo ini. Ia sangat bersyukur karena apa yang sudah lama menjadi impiannya itu akhirnya terkabul dengan baik setelah sekian lama sabar menunggu.

"Saya benar - benar sangat bersyukur, lebih - lebih karena itu adalah pengalaman pertama saya ke Tanah Suci," terang Suratin

Lebih jauh Suratin menuturkan bahwa untuk bisa mewujudkan keinginannya itu, Suratin pun mengaku, dirinya tidak henti - henti berdoa agar keinginan untuk sampai ke sana tercapai dengan baik. Setiap selesai shalat lima waktu, ia pun menyempatkan diri untuk berdoa, disamping istiqomah membaca surat Al Fatihah habis shalat.

Lebih dari itu, ia juga istiqomah melaksanakan shalat Duha dan shalat Tahajud dengan harapan dirinya diberikan rezeki serta jalan oleh Allah menuju Tanah Suci. "Sudah lama sekali saya ingin naik haji. Saya terus berdoa dan istiqomah shalat Duha dan Tahajud. Alhamdulillah, akhirnya keinginan itu dikabulkan Allah," Imbuhnya.

BERPIKIR POSITIF

Kebahagiaan bisa ke Tanah Suci pun semakin dirasakan oleh Suratin setelah dirinya tiba di sana. Air mata haru pun terus menetes di pipinya, lebih - lebih saat ia sedang berada di Baitullah. Rasa takjub melihat Baitullah membuatnya tak henti - henti bersyukur dan berdoa kepada Allah agar ibadah yang dilaksanakannya itu berjalan lancar.

Di tempat yang sangat mulia itu, ia melaksanakan tawaf bersama teman - teman jamaahnya yang lain dengan khusyuk mengelilingi Kakbah. Rasa takjub melihat Kakbah pun lambat laun mengundang dirinya untuk terus mendekati bangunan itu, yang sudah lama dirindukannya. Di tengah - tengah padatnya para jamaah, ia berjalan mengitari Kakbah sambil berdoa dengan harapan perjalanan tawafnya berjalan lancar, tanpa ada kendala sedikitpun.

Selangkah demi selangkah ia berjalan, tak terasa dirinya sudah sampai ke Kakbah. Padahal di tengah padatnya para jamaah yang bertawaf di tempat itu, tentu tidak semua orang bisa berjalan mulus ke Kakbah. Sesaat setelah dirinya mampu menyentuh Kakbah, ia pun berdoa kepada Allah dan menyempatkan diri melakukan shalat dua rakaat secara bergantian dengan teman jamaahnya yang lain.

"Saya tidak mendapatkan kesulitan untuk bisa ke Kakbah, padahal banyak orang yang mengaku sulit untuk bisa ke sana," tandasnya.

Ditanya soal rahasia dibalik itu, Suratin mengatakan bahwa dirinya selalu berusaha untuk berpikir positif selama berada di Tanah Suci. Sebab, sebelumnya ia selalu di ingatkan oleh pembimbingnya agar selalu berpikir positif dan menjaga ucapan yang baik. Ia juga selalu hati - hati karena berbagai ucapan baik lisan maupun hati di Tanah Suci bisa menjadi kenyataan mengingat besarnya keutamaan yang terdapat di Tanah Suci tersebut.

"Subhanallah, setiap kali saya menginginkan sesuatu selama di Tanah Suci, selalu terkabul dengan baik, termasuk saat ingin melakukan shalat di Baitullah dan juga di Raudah, termasuk juga keinginan untuk bisa ke Jabal Rahmah, semua tercapai dengan baik," terangnya.

ORANG MISTERIUS

Suratin juga bersyukur karena dalam melaksanakan ibadah haji itu, dirinya mendapatkan banyak kemudahan dan kelancaran dari Allah, sesuai keinginan yang selalu ia ucapkan dalam doa. Perbedaan cuaca di Makkah dan Indonesia ternyata juga tidak memengaruhi kesehatannya, bahkan ia merasa sangat kuat melaksanakan ibadah yang cukup memeras keringat itu.

Selain kemudahan dalam menjalankan ibadah, ia juga merasakan banyaknya kemudahan dalam perjalanan sehingga tidak pernah tersesat sedikitpun. Kalaupun dirinya sempat salah jalan, namun nyatanya jalan yang ia tempuh ternyata lebih baik. Hal itu terjadi saat ia mau keluar dari Masjidilharam, dimana para jamaah antre keluar sehingga membuatnya bingung mau lewat mana.

Namun, di tengah para jamaah yang sedang antre keluar tersebut, ia tiba - tiba diberikan arahan oleh orang yang tidak dikenalnya untuk berjalan ke samping. Ia pun mengikutinya begitu saja, tanpa banyak tanya jalan itu menuju ke mana. Setelah beberapa langkah berjalan, ternyata jalan yang ia tempuh adalah jalan pintas untuk keluar masjid sehingga dirinya bisa keluar dengan lancar dan cepat, tidak perlu mengantre panjang seperti jamaah yang lain.

"Dan uniknya lagi, sandal saya juga tidak pernah hilang sekalipun saya tidak pernah memberikan tanda - tanda dimana saya meletakkan sandal, padahal banyak jamaah yang kehilangan sandal hingga tiga atau empat kali," ujarnya.

Keajaiban lain yang dirasakan Suratin adalah saat dirinya akan melakukan lontar jumrah. ketika itu, ia kekurangan kerikil untuk melontar jumrah dan mencari sepanjang jalan, namun tetap saja tidak menemukan kerikil yang ia butuhkan. Di tengah - tengah kebingungan itu, tiba - tiba ada orang asing lagi yang mengarahkan dirinya untuk mengambil kerikil di sebuah tempat.

"Sesampainya di tempat itu, ternyata banyak sekali kerikil di sana, lalu saya mengambilnya untuk melontar jumrah," terangnya.

Info Artikel dan sumbernya

Judul :Kisah Dibantu Orang Misterius Kala Haji
Link :Kisah Dibantu Orang Misterius Kala Haji

Artikel terkait yang sama:


Kisah Dibantu Orang Misterius Kala Haji

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kisah Dibantu Orang Misterius Kala Haji

0 comments:

Posting Komentar