Ilustrasi Seorang yang Sedang Galau ( Foto @U-Report ) |
Kesabaran yang sebesar - besarnya dalam menghadapi masalah itu adalah sebuah hal yang harus dilakukan. Sebelum menjawab setiap masalah Galau yang dihadapi, perlu diketahui jika setiap orang yang ada di dunia ini memang sunatullahnya dianugerahi masalah. Memang disebutkan sebagai Anugerah ? tentu saja maknanya setiap masalah yang kita hadapi tidak lepas dari ketentuan Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT punya maksud terbaik untuk hamba-Nya dengan masalah tersebut.
Dalam sebuah hadis Qudsi Allah berfirman, "Yaquwlu Allahu Ta'alaa Limalaa Ikatihii, In Tholiquw Liyaa 'Abdii Fashubbuw 'Alayhill Balaa'a Shobba Falnii Uhibbu An Asma'a Showtaru." ("Allah berfirman kepada hamba-Ku. Lalu timpakanlah bermacam - macam ujian kepadanya karena Aku hendak mendengar suaranya," (HR Thabarani dari Abu Umamah Ra).
Maknanya, Allah berharap, dengan beratnya ujian yang kita terima itu, kita menjadi ingat kepada Allah SWT, menyebut namanya, menengadahkan tangan kepada-Nya untuk meminta pertolongan-Nya. Bahasa sederhananya, Allah itu ingin kita meminta tolong kepada-Nya.
Coba Anda renungkan, itulah cara Allah memanggil Anda agar selalu ingat dan bergantung kepada-Nya. Berdoalah kepada-Nya menangislah kepada Allah, tengadahkan wajah dan tangan Anda di malam - malam Tahajud Anda, getarkan lisan Anda dengan kalimat - kalimat Tayyibah.
Ibarat seorang anak yang bersekolah, tentu belum dinyatakan lulus dengan sempurna jika belum menjalani ujian akhir. Begitulah kita, tidak termasuk manusia yang teruji dan terbaik jika belum lulus ujian dari Allah SWT. Ketahuilah sahabat, Ujian Allah bukan hanya keburukan, kesenangan pun juga bisa menjadi ujian. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surat Al Anbiyaa (21) : 35, yang artinya, "Tiap - tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar - benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan."
Oleh karena itu, dalam keadaan apa pun, kita sebagai hamba yang beriman kepada Allah SWT harus senantiasa berbaik sangka kepada Allah SWT. Dan haruslah diyakini bahwa tidaklah Allah menurunkan berbagai musibah melainkan sebagai ujian atas keimanan yang kita miliki.
Allah berfirman, "Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang - orang terdahulu sebelum kalian ? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam - macam goncangan) sehingga berkatalah Rasul dan orang - orang yang bersamanya, 'Bilakah datang pertolongan Allah ? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah amatlah dekat'," (QS Al Baqarah : 214).
Mudah - mudahan Allah SWT senantiasa selalu memberikan kemudahan untuk kita semuanya dalam menghadapi ujian serta diberikan kesabaran. Amin
0 comments:
Posting Komentar