Kajian ,Alkisah Serta Teladan Dalam Islam yang patut untuk dicontoh

Dakwah Pertama Rasulullah Di Bukit Shafa

Pembaca Paper Islam yang budiaman, Selalu ikuti kajian dan berita dalam portal ini, dan semuaga saja bisa membawa keberkahan dan kemanfaatan buat anda semua. Yang mana Dakwah Pertama Rasulullah Di Bukit Shafa semoga saja info atau kabarnya dapat menambah wawasan buat anda. Adapun berita yang mungkin membutuhkan tabayun atau klarifikasi dari orangya laangsung ada baiknya anda temukan sumber-sumber yang primer dalam mencari kebenaranya.

Berbicara tentang Dakwah Pertama Rasulullah Di Bukit Shafa memang menarik unutk disimak apalagi sudah banyak para pakar yang susah menelusurinya. Namun apakah ini mungkin untuk ditelusuri atau tidaknya kembali ke pembaca yang budiman sekalian. Kejadian yang berkaitan dengan usaha atau tindakan untuk Dakwah Pertama Rasulullah Di Bukit Shafa memang sesuatu yang nyata adanya.Hal ini terbukti dengan keberadaanya memang ada disekitar kita.

Untuk lebih detailnya tentang Dakwah Pertama Rasulullah Di Bukit Shafa ini, kita bisa lihat ulasan berikut ini dan perhatikan tiap kata dan kandunganya.Santai saja dalam menanggapunya , jangan terlalu serius karena semua ini tidak ada maksud apa kecuali sebagai infromasi dan hiburan semata.Silahakan baca Dakwah Pertama Rasulullah Di Bukit Shafa lebih jelasnya.

Ceramah Bersama - Rasulullah Saw melakukan berbagai startegi dalam menarik simpatik para penduduk Makkah untuk mengikuti ajaran yang diperintahkan Allah SWT. Di mulai dari mengumpulkan penduduk di bukit Shafa yang pada akhirnya, Rasulullah Saw mendapat penghinaan hingga dilempar batu oleh pamannya sendiri.

Ilustrasi

Kini saatnya Rasulullah Saw berdakwah secara terbuka kepada semua orang khususnya penduduk Makkah yang sampai detik itu masih menyembah berhala. Rasulullah pun menyusun berbagai satrtegi untuk menarik simpati para penduduk agar mau memeluk agama Islam tanpa paksaan.

Strategi awal yang di lakukan Rasulullah Saw, mengumpulkan para penduduk ke bukit Shafa. Karena sudah menjadi tradisi bagi penduduk Kota Makkah, jika ada suatu hal yang penting, seseorang akan pergi ke bukit Shafa dan memanggil orang - orang.

PIDATO TERBUKA

Kala itu, para penduduk sibuk dengan pekerjaan masing - masing. Nampak dari kejahuan di bukit Shafa terlihat seseorang yang berdiri tegak di sana. Orang tersebut berseru, "Wahai orang - orang Quraisy, kemarilah ! Berkumpullah di sini ! Aku punya kabar penting !"" Orang - orang pun segera menuju Shafa dan menghampiri orang itu.

Siapakah orang yang ada di bukit Shafa itu ? Apa yang akan dikatakannya ? Orang - orang itu berlari dengan penuh rasa ingin tahu. Dan dalam sekejap, sudah banyak orang berkumpul di bukit Shafa.

Ternyata orang yang berdiri di puncak bukit Shafa itu adalah orang yang sangat mereka percayai. Dengan penuh semangat sekaligus bingung, mereka semua berteriak, "Muhammad ! Mengapa engkau mengumpulkan kami di sini ?"

Di depan orang - orang yang memperhatikannya, Rasulullah Saw mulai berbicara dengan suara yang mantap dan lantang, "Jika kukatakan pada musuh di balik bukit ini, berkumpul untuk menyerang kalian, apakah kalian akan mempercayaiku ! Jika kukatakan sebentar lagi mereka akan menyerang kalian, apakah kalian akan mempercayaiku?"

Hingga saat itu, orang - orang itu belum pernah mendengar Rasulullah Saw berbohong. Serempak mereka menjawab, "Tentu saja kami percaya. Kau bisa dipercaya. Kau sama sekali bukan pembohong." "Kalau begitu dengarkan aku," kata beliau. "Allah itu satu. Tidak ada pencipta selain Dia. Aku adalah utusan-Nya. kalau kalian percaya dengan apa yang aku katakan, kalian akan masuk surga."

DILEMPAR BATU

Semua orang langsung terdiam. Mereka tidak mengira akan mendengar hal semacam itu. Sebagian besar mereka memercayai apa yang dikatakan Rasulullah Saw. Namun, beberapa orang yang berhati jahat menentang apa yang diucapkan oleh Rasulullah Saw. Penentang pertama adalah paman Abu Lahab. Abu Lahab terlihat merah padam. Ia kemudian memungut sebuah batu lalu melemparkannya ke bukit Shafa sambil berteriak, "Persetan denganmu. Kau kumpulkan kami disini hanya untuk itu ?"

Perilaku Abu Lahab ini sangat menyakitkan. Namun, Rasulullah Saw siap menghadapi tantangan semacam itu. Tugas yang diberikan kepada beliau sangat besar dan mereka yang ada di sekeliling beliau belum mengetahui kebenarannya.

Beliau tahu bahwa paman beliau, Abu Lahab, adalah orang yang kasar dan jahat. Beliau memandanginya dengan rasa kasihan, Rasulullah Saw kemudian meninggalkan tempat itu dengan pikiran tenang karena sudah menyampaikan ke-Esa-an Alllah SW kepada orang - orang, Dengan begitu, beliau sudah melakukan dakwah pertama beliau kepada orang - orang selain kerabat beliau sendiri.

Info Artikel dan sumbernya

Judul :Dakwah Pertama Rasulullah Di Bukit Shafa
Link :Dakwah Pertama Rasulullah Di Bukit Shafa

Artikel terkait yang sama:


Dakwah Pertama Rasulullah Di Bukit Shafa

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Dakwah Pertama Rasulullah Di Bukit Shafa

0 comments:

Posting Komentar