Ilustrasi |
Terus mencari - cari dimana ayat Alquran yang membahas mengenai hal itu, apakah ada aturannya dalam Alquran atau tidak atau itu hanya merupakan sebuah tradisi atau kebiasaan.
Tentu ketika kita mencari - cari jawaban itu mengapa muslim berjenggot dan gondrong dalam Alquran maka sudah pasti kita akan kesulitan mencarinya karena hal itu salah satu penjelasannya ada dalam salah satu hadis.
Berikut ini hadis yang menerangkan hal tersebut. Rasulullah SAW bersabda, "Demikianlah orang - orang musyrik : melebatkan jenggot dan memanjangkan kumis" (HR Bukhari Muslim dari Ibnu Umar). Dalam HR Bukhari ada tambahan, "Ketika Ibnu Umar melaksanakan ibadah haji atau umrah, ia pegang jenggotnya dan memotong yang berlebih panjangnya". Berdasar hadis ini, maka kita diperintah untuk memanjangkan jenggot dan merapikan kumis. Yang diperselisihkan para ulama hanya jenis perintahnya. Sebagian mereka mengatakan wajib dan bagi sebagian lain hanya dianjurkan (sunah).
Adapun mengenai rambut kepala, agama kita mengijinkan untuk memendekkan atau memanjangkannya. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang memiliki rambut, hendaklah dirapikannya" (HR Abu Daud dari Abu Hurairah r.a). Nabi SAW juga bersabda, "Cukurlah semuanya atau biarkan semuanya" (HR Ahmad, Muslim Abu Daud dan an-Nasai dari Ibnu Umar).
Jika dipanjangkan, maka hendaknya selalu merapikannya. Dalam hadis riwayat Malik, ada seorang berambut dan berjenggot kusut menghadap Nabi. Nabi memberi isyarat kepadanya, seolah - olah menyuruhnya merapikan rambut dan jenggotnya. Setelah merapikan, ia menghadap Nabi kembali. Nabi bersabda, "Nah, tidakkah yang demikian ini lebih baik daripada seseorang yang menghadap dengan kepala rambut kusut seperti penampilan setan".
Nah, semoga penjelasan di atas bisa memberikan jawaban atas rasa penasaran Anda selama ini mengenai Mengapa kebanyakan Muslim berjenggot dan berambut gondrong.
0 comments:
Posting Komentar