Seorang Anak Kecil Memberikan Sedekah Untuk Pengemis Di Pinggir Jalan ( Foto @U-Report ) |
Seorang anak tentunya akan secara otomatis meniru kebiasaan dari orang tuanya. Jika orang tuanya senantiasa bersedekah, maka Insya Allah anak akan menirunya tanpa disuruh.
Ada beberapa cara mengajarkan sedekah kepada anak. Antara lain ketika Anda berdua dengan istri melakukan sedekah, usahakan ajaklah anak. Contoh ketika bersedekah ke panti asuhan atau ke anak yatim, ajaklah anak - anak turut serta.
Bila perlu biarkan anak itu yang memberikan sedekah Anda berdua. Kemudian beri pemahaman kepadanya bahwa hidupnya jauh lebih beruntung dibanding anak - anak yatim di panti asuhan tersebut.
Memiliki anak yang saleh / salehah sungguh sangat membahagiakan. Karena kelak merekalah yang akan mendoakan orang tuanya setelah meninggal dunia. Oleh karena itu mulailah mendidik hal - hal yang baik buat anak kita.
Jangan lupa doakan anak - anak kita sehabis shalat agar kelak anak kita tumbuh menjadi anak saleh . salehah.
Doa orang tua dapat dilakukan sejak anak masih di kandungan ibunya. Doakan dan sering diajak bicara. Saya sendiri suka nyiumin perut istri dan saya bilang sama anak saya, kamu nanti kalau keluar jangan nyusahin ya. Pokoknya, saya ngomong apa saja soal kehidupan.
Lalu, kita bacakan dia Quran dan kita banyak mendoakan supaya jadi anak yang baik. Karena doa itu memainkan peranan penting. Nabi Ibrahim saja masih berdoa supaya anaknyajadi anak yang rajin shalat. Selanjutnya ada tiga kunci dalam mendidik anak agar anak kita selamat.
Pertama, orang tua harus memberikan rezeki yang aman dan halal buat anaknya. Jika tidak halal, maka di-protect bagaimana pun, anak bisa enggak selamat. Sebab jika rezeki yang diberikan sudah halal, insya Allah, Allah akan melibatkan diri-Nya untuk melindungi anak kita.
Kedua, anak perlu uswatun khasanah, yaitu contoh dan teladan yang baik dari kedua orang tuanya. Jika anak tidak punya contoh yang baik, misalnya ayah-ibu sering bertengkar, bagaimana mau memberitahu si anak ? Seperti apa pun orang tua memberitahu anak, sampai budek pun si anak tidak mau mendengarkan orang tua.
Ketiga, doa. Libatkan selalu Allah dalam setiap tahapan mendidik anak. Kita sebagai manusia janganlah sombong. Kala anak pamit keluar rumah, contohnya, kita sebagai orang tua tidak bisa tahu dan melihat apa yang anak lakukan di luar rumah. Tapi Allah Maha Melihat dan Tahu. Maka itu, kita berdoa menitipkan anak kita kepada Allah dengan memohonkan keselamatannya.
0 comments:
Posting Komentar