Bermula dari rasa cemburu, Anton memendam kebencian kepada Diana. Ia pun mengirimkan jin dengan tujuan meneror keluarga Diana. Alhasil, setiap malam tiba, Diana ditemui sosok menyeramkan. Beruntung karena Allah melindungi kehidupannya... berikut kisahnya.
Astagfirullah ! " Seru Diana kaget. Tepat pada saat peruqyah melantunkan kalimat - kalimat Allah. Diana terus ketakutan. Tubuhnya pun mulia berkeringat.
"Ada sosok orang tua dengan wajah menyeramkan !" getar bibir muslimah berusia 35 tahun ini.
Tubuhnya pun semakin panas dingin, seolah jin dalam tubuhnya berontak. Tangan Diana tetap berada di atas tumpuan kaki dengan posisi duduk berlutut.
"Hahhhhh...." Hela napas Diana Panjang.
"Apa yang Anda rasakan ?" tanya Ustad.
"Sosok orang tua menyeramkan itu tepat di depan saya," Jawab Diana gemetar.
Kembali lagi Ustad mencoba memejamkan mata Diana. Bak seperti membawa pedang, tangan kososng Ustad yang terbungkus kaos tangan, mulai menyembelih leher Diana.
"Arghhhhhh !!! Arghhhhhh !"
 |
| Ilustrasi Jin ( Foto @Islamberkata.com ) |
PROSES PENGUSIRAN
Tubuh Diana kembali bereaksi. Kepalanya geleng - geleng. Sementara Ustad sambil terus membacakan ayat suci Alquran, tangannya bergerak ke kanan dan ke kiri persis seperti sedang menyembelih. Suara aneh Diana mulai keluar. Bisa dipastikan bahwa suara itu adalah suara jin yang bersemayam dalam tubuh Diana selama tahunan. Keduanya pun berdialog. Jin mengaku jika menggunakan raga Diana hanya untuk disakiti, bukan membunuhnya.
Sejurus kemudian, dengan segala upaya kekuatan, Ustad berusaha bangkit dari tempat duduknya. ia menarik napas dalam - dalam seraya mengeraskan lantunan ayat - ayat suci Alquran. Tubuh Diana kelojotan persis orang yang sedang kesurupan. Kekuatan Ustad mencoba mengusir jin dari raga Diana.
"Keluarlah wahai jin !! Keluarlah !! Cepat keluar dari raga ini !! Jika tidak, aku akan mematikanmu !!" tandas Ustad mengusir jin jahat itu.
Suasana pun kian membuat bulu kuduk merinding. Hawa makhluk halus pun sangat terasa. Ruang ruqyah yang tadinya tenang dan sunyi berubah menjadi tegang. Mata pasien Ruqyah lain terbelalak lebar menyaksikan adegan menegangkan itu.
Kira - kira setengah jam proses Ustad dengan jin berlangsung. Tak hanya Diana yang bermandikan keringat, Ustad pun demikian. Bajunya basah lantaran keringat yang bercucuran. Tenaganya terkuras untuk mengusir jin. Sementara jin sendiri cukup tangguh. Ia tak menyerah begitu saja keluar dari tubuh Diana. Berulangkali keluar masuk dan menyerang Diana serta Ustad.
Hingga akhirnya jin menyerah karena tak kuat menahan panas dalam tubuh Diana.
"Wuuusssssshhhhh," hembusan angin secara tiba - tiba itu bersamaan dengan keluarnya jin dari raga Diana.
Tubuh Diana gontai. Matanya sayup. Sesekali ia mau pingsan. Duduknya pun sempoyongan hampir jatuh.
"Subhanallah, tubuh saya ringan, Ustad. tadi pergelangan leher rasanya berat sekali," ucap Diana merasa tubuhnya membaik.
"Alhamdulillah, jin dalam tubuh Ibu sudah keluar. Untuk mencegahnya, rajin ibadah dan lakukan amalan sesuai Islam," Saran Ustad.
MOTIC CEMBURU
Sekitar delapan tahun lalu, sebelum menikah, Diana tinggal di daerah Nganjuk. Kala itu ia mempunyai kenalan pria. Keduanya pun akrab sebagai pasangan sejoli. Hanya saja saat itu, sebut saja namanya Anton belum mengutarakan perasaan seriusnya kepada Diana. Bisa dibilang sekedar teman baik, tak lebih dari itu.
Hingga suatu ketika, munculah jodoh Diana, Rudi. Rudi memang pria serius. Buktinya, baru berkenalan dengan Diana, Rudi bertekad meminang Diana. Diana pun bersyukur akhirnya menemukan pria dambaannya. Praktis, sejak itulah hubungan antara Diana dan Anton merenggang. Diana sedikit menghindar lantaran disibukkan mengurusi keluarganya.
Rupanya Anton menaruh harapan begitu dalam kepada Diana. Sebenarnya ia berharap agar Diana kelak menjadi teman hidupnya. Tapi entah apa alasannya, karena sampai detik itu Anton tidak berniat melamar Diana. Sampai pada akhirnya Rudi yang menjadi pendamping Diana hingga kini. Kehidupan antara Rudi dan Diana kian harmonis.
Diana sendiri menyadari jika Anton mulai cemburu padanya. Hingga pada suatu malam, ketika Diana sedang bermesraan dengan suaminya, tiba - tiba ia merasa tubuhnya sesak. Sosok seseorang tua dengan wajah menyeramkan berdiri tepat di depan mata Diana. Spontan Diana ketakutan. Sejak saat itu, Diana merasa ada yang menerornya.
"Kejadian seperti itu berulangkali," ucap Diana.
Tak hanya itu saja, Diana sering mimpi buruk. Dalam mimpinya, ia bertemu dengan Anton. Wajah Anton menyiratkan rasa benci dan dendam. Bahkan, dalam mimpi itu, Diana sempat berdialog. "Kenapa kamu seperti ini ?" tanya Diana.
"Jin dalam tubuhmu tidak akan membunuhmu. Tapi kamu akan merasakan sakit luar biasa," jawab Anton dalam mimpi itu.
Awalnya Diana sedikit pun tak menduga jika yang menerornya selama ini adalah Anton. Tapi setelah ia menjalani Ruqyah, ada titik terang yang mengarah bahwa pelakunya Anton. Kini Diana bisa lega dan bersyukur. Setelah menjalani terapi ruqyah, ia merasa semakin dekat dengan Allah. Bahkan akhir - akhir ini Diana tidak lagi mendapatkan gangguan teror.
Mungkin kisah Diana ini bisa menjadi pelajaran untuk kita bersama dan menjadi sebuah cerita yang bisa kita ambil nilai - nilai positif dan kita buat nilai - nilai negatifnya.
0 comments:
Posting Komentar