Berbicara tentang Yuk, Ikut Mencari Tiket Untuk Berlomba Mendapat Tempat Terbaik Di Sisi Allah memang menarik unutk disimak apalagi sudah banyak para pakar yang susah menelusurinya. Namun apakah ini mungkin untuk ditelusuri atau tidaknya kembali ke pembaca yang budiman sekalian. Kejadian yang berkaitan dengan usaha atau tindakan untuk Yuk, Ikut Mencari Tiket Untuk Berlomba Mendapat Tempat Terbaik Di Sisi Allah memang sesuatu yang nyata adanya.Hal ini terbukti dengan keberadaanya memang ada disekitar kita.
AkuIslam.Id - Marilah kita bersama - sama senantiasa berlomba berbuat kebajikan untuk mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. Kebajikan yang bisa kita lakukan yakni menjalankan perintah Allah. Selanjutnya beramal saleh kepada sesama manusia.
Sahabat AkuIslam.id yang dirahmati oleh Allah, berbuat kebajikan adalah perintah Allah dan juga perintah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Tempat untuk berbuat kebajikan adalah alam dunia ini, yaitu selagi nyawa di kandung badan.
Setelah mati, seseorang tidak akan dapat lagi berbuat sebuah kebajikan apapun juga. Seluruh amalnya akan berhenti dan dia tidak lagi dapat melaksanakan shalat, berpuasa, berhaji, membaca Alquran atau menyedekahkan hartanya dalam rangka mendapatkan buah kebajikan.
|
Di Dunia Ini Hidup Haruslah Menjadi Seorang Yang Berguna Untuk Orang Lain ( Foto @U-Report ) |
Oleh karena itu, kesempatan berbuat amal kebaikan hanyalah ketika hidup di dunia ini saja. Tentunya dalam setiap melakukan kebajikan semuanya harus didasarkan karena mengharap ridha Allah SWT. Jangan melakukan suatu amalam kebajikan jika itu hanya untuk menyombongkan diri, ingin orang lain melihat apa yang sudah kita lakukan. Sebab, perbuatan yang demikian ini tidak akan mendapatkan berkah dari Allah.
MANUSIA TERBAIK
Ada dua lapangan kebajikan yang dapat diperbuat sebagai amal saleh bagi setiap mukmin. Yang pertama adalah kebajikan secara vertikal, kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala seperti : Shalat, zikir, membaca Alquran, berpuasa, menunaikan ibadah haji dan lain - lain, Kedua adalah kebajikan yang bersifat horizontal kepada sesama makhluk Allah seperti bersedekah, mengajarkan ilmu, memberi nasihat dan bantuan material, membina sarana sosial dan lain - lain.
Baginda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda : "Manusia terbaik adalah orang yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain."
Artinya, semakin banyak seseorang itu mengorbankan diri dan hartanya bagi kemaslahatan ummat, maka semakin tinggilah kedudukannya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Islam tidak mengajarkan seseorang itu bersifat egois, hanya mementingkan diri sendiri saja.
Itu sebabnya seruan melakukan kebajikan patutnya kita amalkan dalam kehidupan sehari - hari. Seluruh harta kita bukanlah sepenuhnya miliki kita. Ada sebagian milik dari orang yang tidak mampu. Dengan beramal saleh, niscaya tidak membuat kita semakin miskin.
Allah sudah menjanjikan bahwa siapa saja yang mengamalkannya karena mengharap ridha Allah, maka ia akan mendapatkan balasan berlipat ganda.
Sering kita ketahui di lingkungan sekitar kita bahwa ada orang yang baik hubungan vertikalnya kepada Tuhan, tetapi sangat butuk budi dan akhlaknya kepada sesama makhluk. Orang seperti ini tidak termasuk dalam golongan orang yang baik, karena dia tidak memberi manfaat kepada orang lain.
Betapa banyak hari ini orang - orang yang hanya memikirkan segala sesuatu yang berhubungan dengan keduniawian tanpa memikirkan akhirat. Mari kita berlomba - lomba untuk mencari tiket supaya bisa lebih mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. Akhirat merupakan balasan atas usaha kita di dunia ini.
0 comments:
Posting Komentar