Kajian ,Alkisah Serta Teladan Dalam Islam yang patut untuk dicontoh

Bahayanya Ingkar Janji

Pembaca Paper Islam yang budiaman, Selalu ikuti kajian dan berita dalam portal ini, dan semuaga saja bisa membawa keberkahan dan kemanfaatan buat anda semua. Yang mana Bahayanya Ingkar Janji semoga saja info atau kabarnya dapat menambah wawasan buat anda. Adapun berita yang mungkin membutuhkan tabayun atau klarifikasi dari orangya laangsung ada baiknya anda temukan sumber-sumber yang primer dalam mencari kebenaranya.

Berbicara tentang Bahayanya Ingkar Janji memang menarik unutk disimak apalagi sudah banyak para pakar yang susah menelusurinya. Namun apakah ini mungkin untuk ditelusuri atau tidaknya kembali ke pembaca yang budiman sekalian. Kejadian yang berkaitan dengan usaha atau tindakan untuk Bahayanya Ingkar Janji memang sesuatu yang nyata adanya.Hal ini terbukti dengan keberadaanya memang ada disekitar kita.

Untuk lebih detailnya tentang Bahayanya Ingkar Janji ini, kita bisa lihat ulasan berikut ini dan perhatikan tiap kata dan kandunganya.Santai saja dalam menanggapunya , jangan terlalu serius karena semua ini tidak ada maksud apa kecuali sebagai infromasi dan hiburan semata.Silahakan baca Bahayanya Ingkar Janji lebih jelasnya.

AkuIslam.ID - Para sahabat, kalian pernah berjanji? Hati-hati loh ya, janji itu hutan. Jika kita ingkar janji, akibatnya sangat berbahaya. Seperti kisah di zaman Nabi Saw berikut ini.

Ilustrasi Berjanji

Setelah Perang Badar, masih ada masalah lagi. Orang-orang Yahudi kembali membuat ulah. Mereka tidak mematuhi perjanjian damai dengan Nabi Saw. Akhirnya, Rasulullah Saw pun kemudian memanggil pemimpinnya. Mereka pun hadir di pertemuan itu.

Sungguh mulia akhlak Nabi kita. Meski telah nyata keburukan mereka, Nabi Saw tetap menyambut mereka dengan hangat. Beliau sekali lagi mengajak mereka memeluk Islam. Beliau meminta mereka berhenti melakukan hal-hal buruk itu.

Beliau mengingatkan mereka akan rasa sakit dan penderitaan dirasa orang-orang kafir dalam Perang Badar. Beliau meminta mereka mengambil pelajaran dari kejadian yang dialami orang-orang kafir itu.

MENERTAWAKAN NABI

Begitulah sifat buruk mereka itu. Meski sudah dinasihati dengan baik, mereka justru menertawakan nasihat itu. Katanya begitni, "Kami tidak takut bertempur melawan kalian."

Setelah orang-orang Yahudi itu meninggalkan tempat pertemuan, Rasulullah Saw pun mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyerang orang-orang Yahudi di Madinah.

Mengetahui kedatangan Nabi dan pasukannya, orang-orang Yahudi pun lari dan berlindung di balik benteng. Kaum muslimin pun mengepung benteng itu berhati-hati. Akhirnya, orang-orang Yahudi pun menyerah.

Tapi, Rasulullah Saw tidak percaya lagi kepada mereka. Sebab, mereka sudah berkhianat dengan tidak menepati janji mereka. Mata-mata mereka, Abdullah bin Ubay, tergopoh-gopoh datang dan memohon kepada Rasulullah Saw.

"Tolong, berikan kemurahan, kebaikan, dan kebebasan kepada teman-temanku ini," katanya

Rasulullah Saw tetap tidak mengucapkan sepatah kata pun. Abdullah bin Ubay kembali memohon-mohon, "Ya, Muhammad! Tunjukkan kemurahan kepada teman-temanku."

Rasulullah Saw membalikan badan, tapi Abdullah terus memaksa, namun sang mata-mata itu terus mengitari Rasulullah Saw.

Akhirnya, beliau memutuskan untuk mengusir mereka dari Madinah. Beliau meminta mereka meninggalkan Madinah dan pergi ke negeri Syam secepatnya.

Info Artikel dan sumbernya

Judul :Bahayanya Ingkar Janji
Link :Bahayanya Ingkar Janji

Artikel terkait yang sama:


Bahayanya Ingkar Janji

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Bahayanya Ingkar Janji

0 comments:

Posting Komentar