Ilustrasi |
Saya seorang siswa SMA. Saya punya banyak teman dan sangat menyayangi mereka. tapi banyak hal yang menurut saya sudah jauh melenceng, seperti merokok, 'minum'.
Saya mohon saran, bagaimana sebenarnya saya ingin berjilbab, tapi saya ragu khawatir tidak diterima teman-teman.
Diatas adalah pertanyaan yang dikirimkan dari Sahabat AkuIslam.ID dari Jakarta
Kalau Anda tahu bahwa teman-teman Anda melakukan perbuatan yang di luar batas nilai-nilai agama, Anda punya kewajiban untuk mengingatkannya. Sadarkan teman-teman Anda itu. Ajak mereka ikuti kegiatan-kegiatan Rohis di sekolah.
Ajak mereka bicara dari hati ke hati. Katakan bahwa umur adalah kehidupan. Setiap waktu, umur kian berkurang. Semakin menyia-nyiakan waktu dengan kegiatan yang tidak bermanfaat, maka kita termasuk orang yang merugi.
Jadi, gunakan waktu dengan hal-hal yang bermanfaat. Ajak mereka mengikuti kegiatan pengajian di Rohis.
Yang namanya pakai jilbab bukan perintah manusia. itu perintah Allah. Coba Anda lihat di QS. al-A'raf: 31. "Hai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus tiap-tiap masuk masjid untuk beribadah." Lihat juga QS. Al-A'raf: 26. "Hai anak cucu Adam, kami telah memperlengkapimu dengan pakaian untuk menutup aurat, dan pakaian yang bagus untuk perhiasanmu. Namun pakaian ruhaniah yang bernama takwa, yang lebih indah lagi."
Dari dua ayat ini Allah memerintahkan kepada kita agar menutup aurat kita. Kalau teman Anda bilang (jilbab) itu tidak gaul, biarkan saja. Itu adalah godaan. Yang penting Anda melaksanakan perintah Allah. Dari mana memulainya? Bismillah. Mintalah kekuatan kepada Allah mulai dari saat ini agar dapat melewati godaan dari teman-teman Anda itu. Adalah dosa, bila kita sebagai perempuan tidak menutup aurat kita.
Pacaran itu haram dalam Islam. Yang ada dalam Islam adalah "Ta'aruf" atau "Perkenalan", setelah itu langsung menikah. Kalau ingin tahu calon pasangan kita mengenai 'bibit', 'bebet', dan 'bobot'-nya, maka carilah orang ketiga yang bisa dipercaya yang bisa menilai keluarga dan orang yang kita sukai itu.
Carilah orang yang jujur. Kita tidak boleh pacaran. Yang namanya pacaran itu tidak ada yang Islami. Sebab, yang namanya aktivitas pacaran, pasti ada 'serr'-nya. Ada nafsu di dalamnya. Untuk Anda yang masih duduk di bangku sekolah, tugas Anda belajar saja.
0 comments:
Posting Komentar